BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Thursday, September 23, 2010

SaYaNg.....

Sayang....
Terlihatku dimatamu sebutir intan berkaca-kaca tatkala kau lafazkan ungkapan itu.
kutahu bukan itu niatmu yang sebenar. kau telah dipaksa lalu terpaksa melakukan semua itu.

Sayang...
bagaimana akan ku lalui hari-hari yang mendatang tanpamu di sisiku.
aku telah terbiasa dengan gurauanmu, rajukmu, usikanmu dan segala perilakumu padaku.

Sayang...
bagaimana hendakku hela nafasku selepas ini, sedangkan selama ini namamu yang terbit di kotak hatiku tatkala aku menghirup udara pada setiap saat dan detik waktu ketika kita masih bersama..

Sayang...
andai itu yang telah ditakdirkan untuk kita berdua, aku redha dengan ketentuanNYA. aku akur dengan keputusan orang tuamu yang tidak menyebelahi diriku untuk menjadi sebahagian dari cabang benih untuk meneruskan waris dalam salasilah keturunanmu.

Sayang,
ku doakan agar kau bahagia di samping siapa sahaja yang menjadi pilihan keluargamu. mungkin darahnya lebih suci dari darahku yang hanya datang dari keluarga yang tidak berharta.
Semoga kau gembira di sampingnya....

0 comments: